Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto memanjatkan saat mengikuti rapat Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh nomor urut 01 sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh nomor urut 02. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi angkat bicara soal permintaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta agar tak memakai isu ekonomi untuk menghajar Jokowi-Ma’ruf.

Viva menilai Hasto sedang pura-pura lupa terhadap janji kampanye Jokowi dalam Pilpres 2014. Isu ekonomi memang menjadi salah satu janji Jokowi dalam Pilpres edisi terakhir.

“Jangan pura-pura lupa, janji-janji presiden itu juga ada aspek ekonomi, bahkan itu yg lebih utama yang akan jadi penentu bagi pemilih,” ujar Viva, Senin (8/10).

Ia pun memandang permintaan Hasto sebagai sesuatu yang aneh dan kontradiksi karena justru melarang digunakannya isu ekonomi sebagai alat kampanye dalam Pilpres 2019.

“Kalau ekonomi tak boleh digunakan sebagai kampanye saya rasa kurang tepat,” demikian Viva Yoga.

Sebelumnya, Hasto memang memohon kepada kubu Prabowo-Sandi untuk tidak menjadikan isu ekonomi sebagai alat politik pada Jumat (5/10) lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan