Semarang, aktual.com – Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Pratikno meminta kepada presiden Joko Widodo agar cermat mereshuffle kabinet menteri harus sesuai kompetensi dan obyektif. Karena kabinet menteri sebelumnya, dinilai sudah tidak sesuai dengan keahlian dan bidangnya.
“Karena itu hak perogratif presiden, kita hanya bisa berharap dan berdoa kepada presiden agar mempertimbangkan secara masak, kompreherensif dan menyeluruh,” ujar dia usai ketika menjadi keynote speak sosialisasi LKM di hotel Horison Semarang, Selasa (10/11).
Ia mengatakan reshuffle kabinet tidak dalam kapasitas partainya. Kewenangan itu sepenuhnya berada di tangan presiden.
Namun begitu, menurutnya, pertimbangan reshufle kabinet harus sesuai porto folio dan keahlian di bidang kementerian.
“Presiden agar mencermati kompetensi sang menteri. Jangan sampai ada ahlinya yang sesuai, justru tidak pas ditempatkan kompetensinya,” beber dia.
Pihaknya mengatakan partainya sejak awal menilai kurang tepat komposisi kabinet menteri jilid I. PDIP perjuangan dalam mereshufle kabinet berdasarkan kinerja.
“Komentar atas kabinet tidak tepat itu sudah lama. Sejak kabinet diumumkan presiden, kami sudah menilai itu kurang sesuai keahlian dan kompetensinya,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh: