Jakarta, Aktual.com — Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan bahwa partainya sangat concern terhadap jalannya konsep Nawacita dan Trisakti pada pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla.
PDI Perjuangan akan mengawal konsep dan gagasan Bung Karno pada pemerintahan sekarang hingga selesai pada tahun 2019 mendatang.
“Di PDIP, kita mengidentifikasi agar nawacita terlaksana, memang hambatannya cukup serius. Bukan hanya di tingkat eksternal global, tapi didalam juga ada persoalan,” kata Eva dalam diskusi ‘Bersih-bersih Kabinet, Menggusur Menteri Anti Nawacita dan Trisakti’ di Jakarta, Minggu (29/11).
Diakuinya, PDIP turut memanggul beban berat secara ideologis karena konsep Nawacita dan Trisakti-nya pemerintahan Jokowi-JK. Apalagi, dalam prosesnya banyak menteri di ‘Kabinet Kerja’ yang kurang paham soal konsep tersebut ikut-ikutan latah. Padahal, kebijakannya dinilai PDIP justru bertentangan dengan dua konsep tersebut.
“Banyak menteri gunakan Nawacita sebagai argumen. Kita kadang agak geli juga melihatnya. Tambah utang, impor, tapi dibalut dengan Trisakti dan Nawacita. Semuanya berargumen bagi pembenar tindakan-tindakan tersebut,” jelasnya.
Eva yang juga mantan Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, beban lain yang turut dipikul partai berlambang banteng moncong putih adalah target besar Presiden Jokowi. Yakni dari pemerintahan sebelumnya yang orientasinya di daratan, sementara pada pemerintahan sekarang berorientasi pada maritim.
“Kenapa kita kawal ketat, karena targetnya cukup ambisius. Agar pro wong cilik, pro maritim dan pro produksi. Ini bukan target yang enteng. Berat ongkosnya kalau ini tidak tercapai,” pungkas Eva.
Artikel ini ditulis oleh: