Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai bahwa adanya permintaan untuk menambah jatah menteri dalam kabinet kerja Jokowi, merupakan sebuah harapan.

“Harapan itu kan boleh-boleh saja,” kata Hendrawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (24/6).

Lebih lanjut, ketika dikonfirmasi ikhwal PDIP akan menempatkan kadernya dalam bidang BUMN menggantikan Menteri Rini Soemarno?. Anggota Komisi XI DPR RI itu menyerahkan sepenuhnya kepada presiden.

Namun, pria yang juga duduk sebagai wakil ketua tim pembahasan usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP) alias ‘dana aspirasi’ dewan mengatakan jika pihaknya siap menempatkan kader terbaiknya di bidang manapun, termasuk BUMN.

“Saya yakin PDIP tidak pernah mengatakan itu (spesifik menggantikan BUMN). Yang disampaikan PDIP itu adalah kami siap menugaskan kader terbaiknya,” ucapnya.

Menurut dia, sangat mudah dalam mengelola BUMN yang ada sebanyak 110 dengan problemnya saat ini. Bahkan, Hendrawan mengatakan kesiapan kader PDIP itu dapat terlihat dalam mengelola daerah pemilihan (Dapil).

“Jadi ada kurang lebih 110 badan usaha milik negara dengan nilai Rp4500 triliun, ya pasti siap. Kami mengelola 86 ribu pemilih di dapil saya, saya kelola lebih banyak,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang