Jakarta, Aktual.com – Jaksa Agung, HM Prasetyo telah merusak citra Presiden Joko Widodo terhadap iklim invesatsi dan ekonomi nasional. Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu menanggapi penggeledahan PT Victoria Sekuritas Indonesia, Selasa (18/8).
Masinton menilai tim Satgassus Kejagung telah melakukan tindakan ceroboh dan tidak profesional atas tindakan salah objek penggeladahan terhadap perusahaan jasa investasi ini. “Nggak bener tindakan mereka (satgassus) ini. Tindakan ini bisa merusak citra Presiden Jokowi,” ungkapnya. (Baca: Komisi XI DPR RI Sesalkan Kesalahan Fatal Kejagung)
Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga akan menanyakan kecerobohan seorang Jaksa Agung yang juga pembantu Presiden ini melakukan tindakan malpraktik hukum tersebut tanpa memikirkan dampaknya.
“Komisi III akan mempertanyakan tindakan ceroboh Jaksa Agung ini,” tutupnya.
Seperti dijelaskan sebelumnya, pada tanggal 12 Agustus 2015, kantor PT Victoria didatangi sejumlah orang yang mengklaim berasal dari Satgassus Kejagung. Mereka memaksa melakukan penggeledahan, namun tidak memperlihatkan identitas dan surat ketetapan pengadilan setempat untuk melakukan penggeledahan. (Baca: Surat Ini Ungkap Kesalahan Kejagung Geledah Kantor Victoria Securities Indonesia).
Pada penggeledahan yang berlangsung sejak 12 Agustus 2015 pukul 16.30 wib hingga 13 Agustus 2015 pukul 01.30 wib itu, pihak perusahaan dilarang menyaksikan proses penggeledahan dan berada dibawah tekanan serta intimidasi.
Penggeledahan dilakukan terkait pembelian hak tagih dari BPPN oleh Victoria Securitas International Corporation.
Namun ditegaskan, Victoria Securities Indonesia yang merupakan grup Victoria Investama, bukanlah bagian dari Victoria Securities International Corporation (VSIC) yang melakukan Akad jual beli dengan BPPN pada 2003 silam.
Artikel ini ditulis oleh: