Puluhan aktivis yang tergabung dalam Lingkar Studi Ciputat (LSC) berdemo di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Dalam aksinya mereka meminta DPR menggunakan hak interpelasinya untuk menurunkan pemerintahan Jokowi/JK.

Jakarta, Aktual.com — Amblesnya nilai tukar rupiah hingga level terendah, membuat mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Jabodetabek dan Banten berencana agar Presiden Jokowi mendapatkan rekor MURI.

“Rupiah saat ini berapa harganya? Enggak ada harganya, sudah kayak krisis. Gimana kita masukkan Jokowi ke rekor MURI saja?” kata salah seorang orator, Kamis (10/9).

Jokowi dinilai gagal dalam melindungi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Sikap Jokowi yang menyalahkan negara lain terkait melemahnya nilai rupiah juga menuai kekecewaan para mahasiswa.

“Jokowi malah nyalahin negara lain, itu bukan sikap pemimpin. Kalau tidak bisa kerja, turun saja,”

Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek-Banten melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Kamis (10/9).

“Untuk pak Jokowi saya berdiri di sini bukan hanya untuk orasi. Kami di sini hanya menuntut keadilan, saya anak cucu buruh Indonesia. Untuk itu tolong berantas mafia di Indonesia, kendalikan ekonomi, naikkan harga rupiah di mata dunia!” kata salah seorang orator, di depan Istana, Kamis (10/9).

Para mahasiswa ini merespon lesunya ekonomi Indonesia, sebagai dampak melemahnya nilai tukar rupiah dan PHK yang semakin marak terjadi di beberapa daerah.

Artikel ini ditulis oleh: