“Kami berharap ada jalur keluar tol yang dekat dengan pasar Grosir Setono sehingga masyarakat yang melalui jalan tol itu bisa mampir ke pasar batik itu,” katanya.
Wakil Wali Kota Pekalongan Saelany Mahcfudz mengatakan bahwa pemkot akan mengupayakan jalur “interchange” di depan pasar grosir agar pemudik mudah mampir ke pasar grosir.
“Kami akan menemui pemerintah pusat terkait dampak pemfungsian jalan tol itu terhadap para pedagang batik grosir. Kami akan meminta jalur ‘interchange’ bisa disetujui dan direalisasikan,” katanya.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby