Bekasi, Aktual.com – Pedagang daging sapi di Kota Bekasi, Jawa Barat ikut ambil bagian aksi mogok massal berjualan yang digagas Asosiasi Pedagang Daging Jabodetabek pada 10-12 Agustus 2015.
Alasannya, harga daging sapi yang sejak bulan Puasa melonjak hingga saat ini, dianggap memberatkan konsumen.
“Bukannya turun malah naik dari Rp95 ribu menjadi Rp145 ribu per kilogram,” kata Sunarti (44) pedagang daging sapi di Pasar Jatiasih, Bekasi, Minggu (9/8).
Menurut dia, sejumlah pedagang daging di pasar tersebut telah sepakat menggelar mogok jualan sebagai bentuk solidaritas dengan sesama pedagang lainnya.
Aksi tersebut, kata dia, merupakan bentuk kekecewaan para pedagang atas kebijakan pemerintah yang mengurangi kuota impor daging sapi.
Hal serupa juga diungkapkan pedagang daging sapi di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi Arsad (40).
Bahkan para pedagang di lokasi itu akan melakukan penyisiran terhadap pedagang lainnya untuk turut serta menutup lapak berjualan dan berdemonstrasi.
“Jika kami masih mendapati ada para pedagang daging sapi yang berjualan, kami akan sita dagangannya,” katanya.
Menurut dia, harga daging sapi di Pasar Tambun saat ini telah menembus Rp150 ribu per kilogram.
“Kondisi itu membuat banyak pelanggan kami pindah ke menu lain yang harganya lebih murah,” katanya.
Namun demikian dia memastikan aksi mogok jualan kali ini akan berlangsung tertib dan damai tanpa mengganggu aktivitas jual beli di pasar tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: