Ketiga pedagang itu mengaku tidak tahu pasti penyebab naiknya harga telur pada bulan ini. “Biasanya harga telur akan merangkak naik kalau pesanan telur ke kota-kota besar dan luar Jawa meningkat,” ucap Ny Maksum.
Dari keterangan pedagang telur pengepul, menurut Yayuk, pasokan telur ke daerah setempat yang dipasarkan kepada pedagang berkurang disebabkan di daerah penghasil telur dimanfaatkan untuk memenuhi pesanan peserta pemilihan kepala daerah (pilkada).
Peserta pilkada itu, lanjut dia, tetap memberikan bantuan kepada pendukungnya sembako beras lima kilogram ditambah dengan telur, meskipun pilkada sudah selesai.
“Pilkada sudah selesai tapi bantuan sembako dilengkapi telur masih tetap disalurkan sampai sekarang,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid