Jakarta, Aktual.com – Pascaditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov DKI Jakarta kemarin (21/9) siang hari ini sejumlah pedagang kambing di kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali mengisi lapak-lapaknya dengan hewan qurban kambing dan domba.
Salah satu pedagang kambing, Daus (36) mengaku senang adanya upaya penertiban yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya selama dua tahun ini pemprov sangat intens memperhatikan pasar kambing musiman di Tanah Abang.
Menurutnya upaya penertiban itu adalah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada pedagang hewan qurban.
“Ya senang artinya kita diperhatikan,”kata Daus kepada Aktual.com, Selasa (22/9)
Kendati demikian, putra asli Tanah Abang ini membantah jika kemarin telah terjadi bentrokan antara Satpol PP dan pedagang kambing. Dia menjelaskan sejumlah pedagang akhirnya bisa mengerti dan memahami maksud dan tujuan Pemprov DKI Jakarta yakni untuk kebersihan lingkungan. Apalagi selama ini usai berjualan kambing, para pedagang tidak pernah lupa untuk membongkar lapak dan membersihkannya.
“Kemarin itu kita mau ditertibkan, ada dari satpol PP, Dishub dan TNI-POLRI, tapi gak bentrok kok cuma ditertibkan,seperti soal sampah,” kata dia
Lebih lanjut dijeskannya sejumlah pemilik lapak juga sudah sepakat untuk berdagang kambing sampai tanggal 27 Sepetember 2015.
“Diijinkan sampai tanggal 27 bulan ini, kalo udah abis lebaran juga langsung di bongkar. Ya udah gak apa-apa.Ya kalo nanti malam udah abis ni kambing juga kita bongkar,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: