Bantuan dialokasikan ke beberapa titik posko pengungsi yang tersebar di kota Palu, Sigi dan Donggala, seperti daerah Kampus Tadulaku, Layana, Vatutela, Kulawi, Jono Age, Gunung Bale dan lain-lain.
“Mereka banyak yang tinggal di tenda-tenda dengan fasilitas ala kadarnya, dan mereka juga kekurangan bahan pangan dan sandang,” paparnya.
Dengan adanya OT melalui program sosial korporasi OT Peduli, tergerak untuk membantu meringankan beban penderitaan saudara-saudara di Palu, Sigi dan Donggala.
OT Peduli telah banyak menyalurkan bantuan kepada korban-korban bencana di berbagai daerah di Indonesia. “Ini merupakan wujud kepedulian OT terhadap sesama anak bangsa,” imbuhnya.
Dalam program kepedulian ini, OT Peduli menyalurkan bantuan berupa makanan, minuman, beras, selimut, popok bayi, vitamin untuk anak, dan tenda.
“Barang-barang tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Lombok. Bantuan dialokasikan ke beberapa titik posko pengungsi, yang tersebar di kota Palu, Sigi dan Donggala,” tukasnya.
“Kami berusaha memastikan bantuan yang diberikan memang dibutuhkan dan diserap secara maksimal oleh masyarakat di lokasi bencana. Tim OT Peduli telah mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan lokasi yang paling membutuhkan bantuan, sehingga apa yang kami berikan tepat sasaran dan tepat guna, tidak mubazir. Untuk gelombang pertama ini kami mengirimkan bantuan total hampir 50 ton,” lanjutnya.
OT berharap bantuan ini sedikit banyak dapat bermanfaat meringankan beban penderitaan warga Palu, Sigi dan Donggala yang mengalami bencana. Bantuan ini mungkin tidak dapat menjangkau semua warga yang mengalami bencana karena keterbatasan jumlah yang dapat disalurkan, namun OT Peduli tetap berkomitmen menjalankan kegiatan-kegiatan serupa sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
“Semoga kondisi ini segera teratasi dan pulih seperti sediakala agar kehidupan masyarakat Palu, Sigi dan Donggala kembali berjalan dengan normal. OT Peduli selalu akan berusaha hadir membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” paparnya.