Jakarta, Aktual.com —  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan pegawainya meninggal ketika mengikuti pendidikan dan pelatihan kesamaptaan yang diselenggarakan di Pasuruan, Jawa Timur.

“Salah seorang peserta yang meninggal bernama Diah Kusumaningrum sebagai Kasubag Kerja Sama Internasional Biro Hukum dan Keselamatan. Beliau mengeluhkan sakit setelah mengikuti pelatihan baris-berbaris,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (18/11).

Barata menjelaskan almarhumah mengeluhkan pusing ketika pelatihan belum lama berlangsung. Almarhumah awalnya dilarikan ke unit kesehatan, kemudian ke rumah sakit.

“Setelah itu kami tidak tahu lagi kabarnya, sampai sekitar pukul 10.15 baru kemudian bu Diah meninggal di rumah sakit,” katanya.

Barata mengatakan diklat kesamaptaan wajib diikuti oleh seluruh PNS Kemenhub di bawah usia 50 tahun. Diklat yang ditujukan untuk pembentukan karakter tersebut sudah diadakan sejak empat tahun lalu.

“Awalnya kegiatan tersebut berlangsung 11 hari, kemudian dikurangi menjadi enam hari,” katanya.

Namun, Barata mengatakan pelatihan tersebut berbeda dengan bela negara, meskipun dilatih oleh marinir.

“Kita sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk tahu sebab pastinya apa,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait diklat tersebut agar tidak ada lagi kejadian serupa.

“Kita tetap ada evaluasi pada pra kegiatan, sebelum melakukan kegiatan ada tes kesehatan dulu,” katanya.

Namun, dia mengklaim tidak ada pemukulan, hanya latihan baris-berbaris, ceramah untuk melatih kedisiplinan dan cinta tanah air.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka