Jakarta, Aktual.Com – Direktur Produksi PT Citilink Indonesia, Hadinoto Soedigno mengakui jika anaknya pernah diperiksa pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kaitannya dengan kasus dugaan suap yang membelit eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Meski begitu, Hadinoto membantah kalau anaknya terlibat dalam kasus dugaan suap, soal pembelian pesawat Airbus dan mesin pesawat Airbus buatan Rolls Royce oleh PT Garuda Indonesia.
“Nggak, (anak saya) nggak ada kaitannya,” singkat Hadinoto saat dikonfirmasi soal pemeriksaan anaknya, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/3).
Hadinoto hari ini memang diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk kasus dugaan suap soal pembelian pesawat dan mesin pesawat buatan Rolls Royce. Ia ditengarai tahu dengan pembelian pesawat dan mesin itu.
Pasalnya, pembeliannya dilakukan pada medio 2005-2014, dan Hadinoto menjabat sebagai Direktur Teknik PT Garuda Indonesia periode 2007-2012. Dugaan ini menguat setelah KPK meminta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah Hadinoto bepergian ke luar negeri.
Pewarta : M Zackhy Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs