Jakarta, Aktual.com — Para pejabat Federal Reserve meyakini bulan Desember mendatang sebagai waktu memungkinkan untuk menaikkan suku bunga setelah tujuh tahun terakhir mendekati angka nol.
Namun demikian, meskipun mereka akan mampu menarik secara lancar dari kenaikan suku bunga, mereka masih mengkhawatirkan reaksi dari pasar secara tiba-tiba.
Pada Selasa kemarin, investor telah menunjukkan reaksi dengan meningkatkan kenaikan tarif bulan depan menjadi 72 persen, dari 64 persen , berdasarkan harga futures tingkat bunga.
Akan tetapi Cleveland Fed Presiden Loretta Mester berusaha menyakini bahwa ekonomi AS sekarang cukup kuat untuk menyerap pengetatan kebijakan.
Sedangkan Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart yang duduk di sampingnya pada panel di New York, mengatakan pasar keuangan global telah kembali stabil sejak gejolak pada Agustus yang menyebabkan bank sentral AS untuk menunda menaikkan suku bunga.
“Saya sekarang cukup puas situasi telah stabil, saya percaya ini waktu yang tepat untuk memulai fase kebijakan baru ” kata Lockhart pada konferensi bankir, pedagang dan regulator.
Ia berjanji akan memantau data ekonomi sejak sekarang hingga pertemuan pada 15-16 Desember mendatang, di mana dia memiliki suara pada kebijakan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan