Jakarta, Aktual.com – Terbunuhnya wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi adalah masalah yang lebih besar daripada yang hanya berkaitan dengan Turki dan Arab Saudi. Demikian kata Juru Bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin pada Senin (22/10).

“Masalah itu bukan antara Turki dan Arab Saudi. Turki melakukan tindakan yang perlu untuk mengungkapkan peristiwa tersebut berdasarkan hukum nasional dan internasional,” kata Kalin dalam satu taklimat di Ibu Kota Turki, Ankara.

“Masalah itu menyoroti pembunuhan kejam,” ia menambahkan, sebagaimana dilaporkan kantor berita Anadolu.

Kalin mengatakan Turki telah melakukan penyelidikan “yang sensitif dan menyeluruh” mengenai kasus Khashoggi, yang telah hilang sejak ia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

Setelah berhari-hari membantah bahwa Arab Saudi mengenai keberadaan wartawan itu, Riyadh pada Sabtu (20/10) menyatakan Khashoggi meninggal selama perkelahian di dalam Konsulat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid