Pada hari hilangnya Khashoggi, 15 lagi warga negara Arab Saudi –termasuk beberapa pejabat– tiba di Istanbul dengan naik dua pesawat dan mengunjungi Konsulat tersebut saat ia berada di dalamnya, kata beberapa sumber polisi Turki. Semua orang yang diidentifikasi tersebut sejak itu telah meninggalkan Turki.

Satu tim gabungan Turki-Arab Saudi menyelesaikan penyelidikan mengenai kasus tersebut pada Kamis (18/10), setelah menggeledah kediaman konsul jenderal serta Konsulat Arab Saudi di Istanbul.

“Pendirian Presiden kami (Recep Tayyip Erdogan) sangat jelas sejak awal. Tak ada yang disembunyikan berkaitan dengan peristiwa ini,” tambah Kalin.

Kalin juga mengingatkan wartawan bahwa Erdogan dan Presiden AS Donald Trump dalam percakapan telepon pada Ahad (21/10) membahas kasus Khashoggi, perang melawan terorisme dan perkembangan terakhir di Suriah.

“Trump berterima-kasih kepada Presiden kami mengenai kesepakatan Idlib dan berkata, ‘Anda mencegah bencana besar kemanusiaan melalui kesepakatan di Idlib ini, tempat tinggal 3,5 juta orang,” kata Kalin.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid