Jakarta, Aktual.com — Beberapa pejabat Federal Reserve AS mengatakan kenaikan suku bunga pertama dalam hampir sembilan tahun kemungkinan akan dimulai pada suatu waktu tahun ini. Hal ini memperkuat pernyataan Ketua Fed Janet Yellen pekan lalu.

William Dudley, Kepala Cabang Federal Reserve New York, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal bahwa jika ekonomi AS terus pada lintasan yang sama, ada kasus cukup kuat untuk menaikkan suku bunga sebelum 2015 berakhir.

Dudley mengatakan, ia yakin bahwa kondisi ekonomi global yang lemah dan dolar AS yang kuat akan terbukti menjadi pengaruh sementara dan memungkinkan The Fed untuk segera menaikkan suku bunganya.

Kepala Cabang Federal Reserve San Francisco, John Williams, juga mengatakan pada Senin bahwa tepat untuk mulai menaikkan suku bunga pada tahun ini, karena harapan bahwa ekonomi AS akan mencapai ketenakerjaan maksimal dalam waktu dekat dan inflasi secara bertahap akan kembali ke target The Fed dua persen.

Williams memperkirakan ekonomi tumbuh pada tingkat tahunan 2,25 persen pada semester kedua 2015, yang akan mendorong tingkat pengangguran turun menjadi di bawah lima persen pada akhir tahun ini. Ia berharap pertumbuhan PDB menjadi sedikit di atas dua persen pada tahun depan.

Dia juga percaya efek dari kenaikan dolar dan penurunan tajam harga minyak terhadap inflasi akan membuktikan hanya sementara. Ketika pengaruh ini menghilang, dan karena ekonomi menguat lebih lanjut selama tahun depan, ia memperkirakan inflasi akan kembali ke target The Fed dalam dua tahun ke depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka