Pekalongan, aktual.com – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, setuju penerapan pembinaan ala militer bagi anak nakal agar mereka memiliki kedisiplinan.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu (4/6), mengatakan bahwa pembinaan kedisiplinan anak dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk melalui pembinaan militer.
“Pembinaan seperti itu tentunya bermanfaat karena dapat mendisiplinkan anak nakal atau kurang disiplin. Pilihannya banyak, mereka bisa dididik di bawah militer, paskibraka, atau bahkan pesantren yang nantinya pasti ada manfaat tersendiri,” katanya.
Ada tata cara yang benar berkegiatan dalam pembinaan militer seperti sopan santun ke orang lain, cara bersikap ke orang tua, bahkan cara makan juga diajarkan di sana.
Ia mengatakan pembinaan militer ini seperti waktu kepala daerah di acara retret dulu untuk menyatukan visi misi dan Astacita.
“Kalau anak-anak dibina berdisiplin, bersikap sopan santun, dan memahami pergaulan atau hal yang harus dihindari agar mereka supaya tidak terjerumus ke hal yang negatif. Hal itu tergantung pilihan sehingga kami setuju anak-anak dididik dengan kearifan lokal, apalagi di Kota Pekalongan juga ada barak,” katanya.
Afzan Arslan Djunaid mengatakan pembinaan militer dapat menjadi pilihan bagi anak-anak yang membutuhkan disiplin dan bimbingan.
“Program seperti ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan, kedisiplinan, dan sikap yang positif,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain