Jakarta, Aktual.com – Pekerja PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), yang berjumlah 300 an orang, mendatangi gedung DPR RI, Rabu (21/10). Hal ini dilakukan, agar anggota parlemen itu menjadi mediator untuk memanggil Direktur Utama Jasa Marga.
Aksi ini dilakukan karena, mereka menolak dipindahkan sebagai pekerja PT Jasa Layanan Operasi (JLO), anak usaha baru di bawah PT Jasa Marga Tbk.
Oleh sebab itu, mereka meminta kepada Komisi VI dan XI untuk memanggil Dirut Jasa Marga, untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut.
Namun, hingga petang tadi, kedatangan mereka ke gedung parlemen itu, belum jua ditemui oleh anggota DPR.
“Perwakilan yang masuk ke DPR belum diterima (anggota DPR),” kata koordinator unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Rabu.
Pekerja JLJ itu mengancam akan menggelar mogok kerja pada 28-30 Oktober mendatang. Hal ini sebagai bentuk penolakan mereka untuk dipindah ke anak perusahaan Jasa Marga.
Artikel ini ditulis oleh: