Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 285 proyek tahun 2015 yang ditangani aparat Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kendala keterlambatan pekerjaan.
“Penyebabnya sedang dikoreksi ulang supaya proses tender dapat dilakukan tepat waktu,” kata Kepala Dinas BMSDA Pemkab Tangerang Slamet Budi di Tangerang, Kamis (21/5).
Slamet mengatakan proyek yang mengalami kendala itu mayoritas dengan pagu diatas Rp200 juta artinya tidak dapat dilakukan penunjukan langsung.
Namun proyek yang mengalami kendala tersebut mayoritas perbaikan jalan penghubung antarkecamatan dan pembuatan kolam penampung air (embung).
Menurut dia, pihaknya telah menyediakan dana dari APBD 2015 sebesar Rp300 miliar untuk mengatasi masalah tersebut.
Sedangkan untuk perbaikan jalan dari dana itu menggunakan konstruksi semen cor bertulang dan aspal panas bercampur (hotmix).
Pihaknya optimistis kendala itu dapat diatasi setelah dilakukan koreksi dan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jalan yang akan diperbaiki tersebut.
Bahkan pada awal Juli 2015 proyek perbaikan tersebut sudah dilakukan dan diperkirakan rampung Oktober 2015.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Teknis Dinas BMSDA Pemkab Tangerang Iwan Firmansyah mengatakan pihaknya saat ini kekurangan tenaga pengawas lapangan.
“Saat ini yang tersedia sebanyak 50 pengawas, tapi yang dibutuhkan 250 pengawas, ini merupakan kendala juga,” katanya.
Meski begitu, tambahnya, kinerja pengawas yang ada dioptimalkan agar ketika proyek rampung tidak menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















