Tim Garuda (Ist)

Bangkok, Aktual.Com– Kalah Menang itu hal biasa dalam sebuah pertandingan olahraga. Pun juga sepak bola, saat Timnas PSSI berlaga di Stadion Rajamangala, Bangkok, 17 Desember 2016. Lebih dari 50% netizen tidak bisa move on dari dukungan moral pada tim Garuda itu. Trending topic di Twitter, 20 besar didominasi oleh tema-tema bela timnas melalui digital. Kali ini, netizen cukup fair, tidak banyak caci maki, tidak banyak hujat cerca, saat harus kalah 0-2 dari tuan rumah Thailand.

Mereka menghargai, menghormati dan mengapresiasi kerja keras, perjuangan besar, squad Merah Putih, selama 2×45 menit itu. Hasil itu adalah capaian maksimal yang bisa dipersembahkan buat bangsa.

“Jangan patah arang. Ambil pelajaran atas kekalahan. Timnas Indonesia tetaplah semangat,” tulis Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resmi miliknya.

Puluhan hastag yang menguasai trending topic di twiterland. Ada yang #TerimakasihTimnasku, #Terimakasih Indonesia, #AksiBelaTimNas1712, #Garuda #Ayo Indonesia, #Respect, #timnasjuara, #timnasday, #indonesia, #GarudaBisaMenang #GarudaBisaJuara, #VivoForIndonesia, dan lainnya. Hingga Minggu pagi, 18 Desember 2016, suara-suara di media social yang mendukung Timnas PSSI masih saja bersiul.

Soal hasil pertandingan, itu sudah terjadi. Dalam pertandingan, menang kalah itu biasa. Yang penting sudah berusaha kekeras jiwa dan kekuat tenaga. Tetapi dari sisi gebyar Piala AFF 2016 itu sendiri, Indonesia patut berbangga. Pertama, dari tribun yang dipenuhi kaus biru supporter Timnas Thailand, terdengar gemuruh suara “Indonesia.. Indonesia.. Indonesia..” diiringin tepuk tangan riuh. Publik Thailand sangat welcome, dengan kehadiran banyak supporter Merah Putih.

Kedua, ini pelajaran penting, bahwa Thailand memperlakukan supporter Indonesia yang terbang ke Negeri Gajah Putih itu sebagai wisatawan mancanegara. Bukan sebagai “musuh bebuyutan” yang harus bersitegang. Mereka justru merasa happy, menyambut supporter dengan suasana damai dan menyenangkan. Kalah di pertandingan, tidak membuat hubungan persaudaraan dan bisnis pariwisatanya rusak.

Ketiga, Wonderful Indonesia tampil lagi di sela-sela partai menegangkan itu. Menpar Arief Yahya melihat akan ada jutaan pasang mata yang akan melihat pertandingan Indonesia v Thailand di Bangkok. Karena itu, melalui Channel Fox TV, dia menginstruksikan untuk menampilkan iklan brand pariwisata Indonesia tersebut di channel itu. “Ini momentum yang bagus. Menang atau kalah, itu hanya soal hasil. Tapi partai yang ditonton jutaan pasang mata dalam waktu 90 menit itu, menjadi istimewa untuk menampilkan Wonderful Indonesia,” jelas Arief Yahya.

Kali ini WI tampil dengan backbround lagu What a Wonderful World dengan tema Adventureus, Sensory, dan Modern Wonders. ”Dan itu ditayangkan di Leg 2 final Piala AFF 2016 tanggal 17 Des 2016, di siaran langsung Fox Sports. Detailnya ditayangkan di 5 Feed menjadi total 15 spots di wilayah Asia Tenggara,” jelasnya.
Iklan tersebut akan menjangkau potential viewers sejumlah 63,75 juta orang di Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, Singapore, Cambodia, Myanmar, Papua New Guinea. Jadi cukup efektif untuk berpromosi.

Timnas Garuda sejatinya sedang mengalami grafik permainan yang meningkat di Piala AFF 2016. Sayang Boaz Solossa dkk harus tertunduk lesu dikalahkan Thailand di babak final dengan skor 0-2. Timnas kalah agregat Gol kendati di pertandingan perdana alias Leg 1 di Indonesia menang 2-1.

Namun perjuangan Timnas ini mendapatkan perhatian hebat dari Presiden Joko Widodo dan juga di dunia digital Sosial media. Tidak tanggung-tanggung, orang nomer satu di Indonesia itu berjanji memberikan bonus jika Timnas meraih juara dengan nominal fantastis Rp 12 Miliar. Itu karena Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia sudah sangat haus gelar.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs