Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (tengah) menerima audit investigatif terkait pembangunan Kalibaru (NPCT) Pelindo II (IPC) dari Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara (kiri) didampingi Ketua Pansus Angket DPR-RI tentang Pelindo II Rieke Diah Pitaloka di ruang pimpinan DPR, gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018). Dalam laporan audit investigatif tersebut, BPK menyampaikan bahwa proyek pembangunan pelabuhan Kalibaru termasuk tahap 1 (NPCT-1) terindikasi merugikan negara Rp 1,4 trilyun. AKTUAL/Pool
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara dan Ketua Pansus Angket DPR-RI tentang Pelindo II Rieke Diah Pitaloka menjawab pertanyaan wartawan usai menerima audit investigatif terkait pembangunan Kalibaru (NPCT) Pelindo II (IPC) bersama di ruang pimpinan DPR, gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018). Dalam laporan audit investigatif tersebut, BPK menyampaikan bahwa proyek pembangunan pelabuhan Kalibaru termasuk tahap 1 (NPCT-1) terindikasi merugikan negara Rp 1,4 trilyun. AKTUAL/Pool
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memperlihatkan audit investigatif terkait pembangunan Kalibaru (NPCT) Pelindo II (IPC) bersama Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara dan Ketua Pansus Angket DPR-RI tentang Pelindo II Rieke Diah Pitaloka di ruang pimpinan DPR, gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018). Dalam laporan audit investigatif tersebut, BPK menyampaikan bahwa proyek pembangunan pelabuhan Kalibaru termasuk tahap 1 (NPCT-1) terindikasi merugikan negara Rp 1,4 trilyun. AKTUAL/Pool
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo foto bersama usai menerima audit investigatif terkait pembangunan Kalibaru (NPCT) Pelindo II (IPC) bersama Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara dan Ketua Pansus Angket DPR-RI tentang Pelindo II Rieke Diah Pitaloka di ruang pimpinan DPR, gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018). Dalam laporan audit investigatif tersebut, BPK menyampaikan bahwa proyek pembangunan pelabuhan Kalibaru termasuk tahap 1 (NPCT-1) terindikasi merugikan negara Rp 1,4 trilyun. AKTUAL/Pool
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (tengah) menerima audit investigatif terkait pembangunan Kalibaru (NPCT) Pelindo II (IPC) dari Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara (kiri) didampingi Ketua Pansus Angket DPR-RI tentang Pelindo II Rieke Diah Pitaloka di ruang pimpinan DPR, gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018). Dalam laporan audit investigatif tersebut, BPK menyampaikan bahwa proyek pembangunan pelabuhan Kalibaru termasuk tahap 1 (NPCT-1) terindikasi merugikan negara Rp 1,4 trilyun. AKTUAL/Pool
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (tengah) menerima audit investigatif terkait pembangunan Kalibaru (NPCT) Pelindo II (IPC) dari Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara (kiri) didampingi Ketua Pansus Angket DPR-RI tentang Pelindo II Rieke Diah Pitaloka di ruang pimpinan DPR, gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018). Dalam laporan audit investigatif tersebut, BPK menyampaikan bahwa proyek pembangunan pelabuhan Kalibaru termasuk tahap 1 (NPCT-1) terindikasi merugikan negara Rp 1,4 trilyun. AKTUAL/Pool