Sukabumi, Aktual.com – Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Jawa Barat, menunjukkan sebanyak 6.715 pelajar tingkat SMA dan sederajat siap mengikuti Ujian Nasional 2016.
“UN yang dilaksanakan pada Senin (4/4) ini sudah hampir 100 persen siap, dan kami yakin seluruh peserta UN bisa melaksanakan ujian tersebut hingga hari terakhir. Dan jika ada halangan seperti sakit dan lain-lain untuk segera melapor atau memberitahu kepada pihak sekolah untuk mengikuti ujian susulan,” kata Seketaris Disdikbud Kota Sukabumi Mulyono di Sukabumi, Jumat (1/4).
Adapun rincian jumlah perserta UN ini yakni sebanyak 3.725 pelajar terdiri dari 1.387 siswa SMA negeri dan swasta, sebanyak 651 peserta merupakan siswa MA negeri dan swasta, serta SMK negeri dan swasta sebanyak 1.687 siswa yang masih menggunakan UN berbasih kertas.
Sementara jumlah pelajar yang melaksanakan UN berbasis komputer (UNBK) sebanyak 2.990 orang terdiri dari 1.094 siswa SMA, 273 orang siswa MA dan 1.623 orang siswa SMK.
Jumlah peserta yang melaksanakan UNBK 2016 mencapai 45 persen atau ada kenaikan sekitar 30 persen di bandingkan pada tahun 2015.
Bahkan pihaknya menargetkan pada tahun 2017 jumlah pelajar atau sekolah yang melaksanakan UNBK menjadi 70 persen.
Pada tahun 2015, Dinas Pendidikan optimis seluruh peserta UN bisa lulus 100 persen seperti pada 2015 lalu.
Maka dari itu, kepada para peserta agar mempersiapkan sepenuhnya untuk menghadapi ujian ini, mulai dari kembali menghafal mata pelajaran yang diujikan, berdoa, menjaga kesehatan dan tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
“Semua sekolah sudah siap melaksanakan UN dan ruangan yang akan digunakan untuk UN sudah di-setting, kemudian naskah soal pun sudah sampai di gudang penyimpanan. Namun jika dibandingkan dengan Ujian Nasional Berbasis Kertas. UNBK bisa lebih efektif dan efisien,” tambah Mulyono.
Sementara salah seorang peserta UN dari SMA Muhammadiyah I Kota Sukabumi Ari Darmawan mengatakan dirinya sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi UN dan optimis bisa lulus dengan nilai yang baik.
“Persiapan khusus tidak ada, tetapi yang disiapkan adalah mental, agar dalam pelaksanaannya nanti saya tidak ragu dalam menjawab soal,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara