Jakarta, aktual.com – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikdasmen Gogot Suharwoto meninjau pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) hari pertama di SMAN 78 Jakarta guna memastikan pelaksanaannya berjalan lancar tanpa kecurangan.
Dalam tinjauan tersebut, ia berpesan kepada para murid agar tidak mencari bocoran soal ke pihak manapun karena setiap peserta TKA dipastikan mendapat tipe soal yang berbeda.
“Dan kami berpesan, ini penting, yang pasti nggak usah cari-cari bocoran karena semua soalnya nggak akan sama. Setiap laptop itu berbeda,” tegas Gogot di SMAN 78, Jakarta Barat pada Senin (3/11).
Di samping itu, pihaknya juga sudah mengatur setiap murid mendapatkan token soal yang berbeda sehingga dipastikan mereka menerima tipe soal TKA secara acak.
“Alhamdulillah tadi jam 7.30, token sudah keluar, lancar semua. Kelas sudah kita cek, 100 persen dari perangkat sudah disiapkan,” imbuhnya.
Ia menambahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait kesiapan koneksi internet maupun listrik hingga ketersediaan cadangan perangkat apabila ada perangkat yang rusak selama jadwal pelaksanaan TKA.
“Koneksi sudah kita cek, listrik sudah aman, AC juga menyala. Tapi meskipun ada AC masih ada yang keringetan karena namanya juga tes,” katanya.
Sebelum masuk ruangan, Gogot juga sempat memberikan semangat kepada para murid sekaligus kembali mengingatkan bahwasanya TKA bersifat tidak wajib sehingga mereka yang mengikuti tes tersebut dipastikan sudah bersedia dan mendapatkan persetujuan dari wali murid.
“TKA ini tidak wajib. TKA ini juga sebagai opsional bahkan sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua wali murid. Supaya apa? Supaya nanti tidak ada lagi statement-statement yang menyatakan bahwa anak-anak terpaksa harus ikut TKA,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















