Warga memadati lokasi ledakan yang diduga bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5/2017). Warga memadati lokasi terjadinya ledakan untuk melihat langsung sisa-sisa bekas ledakan yang terjadi semalam. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pelaku bisnis di Malaysia menganggap serius terjadinya ledakan bom bunuh diri di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB yang mengakibatkan lima orang tewas dan 10 orang lainnya terluka.

“Dewan Perniagaan Malaysia Global (MGCC) memandang serius dalam isu ledakan bom bunuh diri di Jakarta Timur,” ujar Presiden MGCC, Datuk Sri Dr. Alex Ong didampingi wakilnya Datuk Paduka Buani Atiqi Abdul Rahman di Kuala Lumpur, Kamis (25/5).

Dia mengatakan Jakarta Timur adalah sebagian dari wilayah ibu kota yang sedang pesat membangun tentunya ramai para investor yang sedang memasang target ke arah pembangunan kawasan kawasan seperti Jakarta Timur ini.

“Walau bagaimanapun kami berharap agar Pemerintah Republik Indonesia akan memastikan keamanaan khususnya kedatangan para investor yang ada dan juga yang bakal hadir karana Indonesia ini membuka ruang dan menjadi ‘window’ kepada para investor untuk menanam modal mereka sekaligus meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi antara negara,” katanya.

Dia mendukung pernyataan Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Najib Tun Razak atas kutukkan terhadap serangan tersebut.

“Malaysia dan Indonesia telah mempunyai jaringan sekian lama, namun dengan kejadian seperti ini kita perlu bersatu bagi mengutuk sekeras-kerasnya atas serangan yang berlaku kepada negara sahabat kita ini,” katanya menirukan Najib.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby