MGCC menilai serangan seperti ini bukan saja menakutkan para investor junior malah akan merugikan negara serta mengorbankan nyawa manusia.
“Jauhilah dan awasilah setiap detik teroris ada di mana mana dan kita perlu berwaspada kerana teroris yang berani melakukan perkara seperti ini mestinya mereka tidak sadarkan diri dan melaksanakannya dalam keadaan yang tidak sadar,” katanya.
Sebelumnya pemerintah Malaysia juga mengutuk sekeras-kerasnya kejadian dua ledakan bom di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur pada 24 Mei 2017.
“Kejadian ini telah mengorbankan nyawa dan mendatangkan cidera pada orang umum yang tidak berdosa,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Malaysia, Datin Nirvana Jalil Gani.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby