Sementara itu, Subanjar selaku IKM produsen kue ketawa dan kripik jamur tiram mengatakan, program e-smart ini jangan hanya memfasilitasi produk IKM go online. Tapi, diharapkan pemerintah memberikan stimulus dan pendampingan agar produk-produk IKM bisa bersaing global dengan harga yang tetap terjangkau masyarakat.
“Saya dukung workshop e-smart ini. Tapi pemerintah jangan hanya memberikan fasilitas bisnis online saja. Lalu membiarkan produk IKM bersaing bebas dengan pasar global tanpa ada pendampingan.”
Dalam acara workshop e-smart yang diselenggarakan Direktorat IKM, Kementerian Perindustrian di Semarang. Dia mengatakan, pelaku IKM memiliki banyak keterbatasan seperti permodalan dan pengetahuan.
“Makanya sampai saat ini kita hanya dapat memenuhi pesanan lokal saja dengan pemasaran konvensional.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu