Tiga dari bom itu ditinggalkan sebagai bingkisan di luar rumah korban, sementara yang lain ditempatkan di trotoar. Dua lagi dikirim sebagai paket FedEx, yang membantu peneliti membuka kedok jatidiri pelaku tersebut.
Bom kedua dan ketiga meledak ketika negara bagian Texas sedang menjadi tuan rumah tahunan festival musik, film dan teknologi, yang menarik sekitar setengah juta orang.
Conditt tewas setelah meledakkan alat peledak pada Rabu pagi ketika polisi berlari menuju kendaraannya di pinggiran Kota Austin.
Ia kemungkinan merekam video tersebut antara jam 21.00-23.00 waktu setempat pada Selasa. Conditt mengaku bahwa dia meyakini polisi “semakin dekat dengannya”.
Warga Austin, kota berpenduduk 1 juta orang dan daerah kantong bebas bagi mahasiswa dan perusahaan teknologi, menyuarakan rasa lega bahwa perburuan pembom berantai telah berakhir.
“Saya akan waspada dan lebih hati-hati besok di tempat kerja, tapi saya lega sekarang,” kata Jesus Borjon, 44, karyawan perusahaan pengiriman paket UPS, yang tinggal di Pflugerville.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby