Lumajang, Aktual.co —Misteri pembunuhan sadis di Pasuruan – Jatim yang menewaskan Alexander Axel Elleaza (16), pelajar SMAK Santo Albertus, Malang, di Malam Natal (24/12) pekan lalu, akhirnya terungkap.
Seperti yang diduga kakek korban, Takim Soenarko (75) kepada Aktual.co beberapa waktu lalu, pelakunya ternyata tak lain teman akrab korban sewaktu duduk di SMP Elkana Pasuruan.
Bahkan, pelaku selama ini kerap datang kerumah korban untuk bermain play station, di saat liburan sekolah.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku yang berinisial AEL (17), nekat membunuh korban lantaran kesal saat ditagih hutang sebesar satu juta rupiah.
Saat malam natal itu, tersangka memang mengundang Axel untuk bermain PS di rumahnya. Saat asyik bermain, Axel menagih hutang ke AEL, dan mengatakan akan melapor ke ibunya jika tidak juga dibayar.
Seketika itu juga pelaku marah, dan nekad menghabisi nyawa korban dengan delapan tusukan di tubuh korban. Tersangka mengaku membunuh korban dengan pisau dapur. Bahkan setelah korban tidak bernyawa, dia masih tega menyayat pergelangan tangannya untuk menghilangkan jejak agar terkesan bunuh diri.
Terkait pembunuhan sadis ini, keluarga korban minta agar tersangka diproses hukum seberat-beratnya.
“Dia tega bunuh cucu saya dan bahkan sebelum tertangkap dia berpura-pura ikut menyampaikan duka cita di rumah duka sampai proses kremasi, dia juga datang,” ujar kakek korban, Takim, menyesalkan ulah remaja yang sudah dianggap keluarga sendiri.
AEL merupakan teman korban semasa sekolah di SMP Elkana, Pasuruan. Mereka tetap berteman meski berpisah sekolah. Sejak lulus SMP, remaja asal Jalan Airlangga, Kelurahan Wironini, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ini tinggal di rumah ibunya di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ambulu, Jember.
Polisi menangkap tersangka di rumahnya Ambulu Jember, setelah ada bukti-bukti yang menguatkan keterlibatannya dalam aksi pembunuhan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
















