Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melambaikan tangan ketika meninjau tempat pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta di TPS 3 Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/2). Kapolri bersama anggota Komisi III DPR memantau sejumlah tempat pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta untuk memastikan pemungutan suara berjalan aman. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/17

Jakarta, Aktual.com – Pelaku penyerangan Mapolres Banyumas, Jawa tengah, MID (22 tahun) diduga memiliki keterkaitan dengan penangkapan terduga teroris di Lamongan dan aksi penyerangan terhadap polisi di Tuban, Jawa Timur.

“Kami duga ada hubungannya dengan peristiwa di Lamongan dan Tuban, terutama di Lamongan karena ada salah satu pimpinan JAD yang ditangkap,” kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Jakarta, Rabu (12/4).

Komentarnya merujuk pada Zainal Anshori, terduga teroris yang ditangkap di Lamongan pada Jumat (7/4).

Zainal Anshori diketahui merupakan pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Nusantara yang ditunjuk oleh tokoh ISIS di Indonesia Aman Abdurrahman yang kini mendekam di Lapas Nusakambangan.

Zainal Anshori juga ditengarai memberikan instruksi kepada enam teroris di Tuban untuk menyerang aparat jika Anshori ditangkap.

“Setelah penangkapan Anshori, ada perintah untuk semua sel JAD untuk melakukan jihad sendiri-sendiri dengan target kepolisian,” kata Tito.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby