Mantan Kapolda Metro Jaya itu menduga MID ingin membalas dendam karena Zainal Anshori ditangkap dan beberapa rekannya terbunuh dalam kontak senjata dengan polisi.

“Pimpinannya ditangkap, temannya meninggal sehingga dia melakukan pembalasan,” paparnya.

Sementara dari rumah MID yang telah digeledah oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga disita sejumlah barang bukti di antaranya bahan pembuatan bom.

“Di rumahnya ditemukan rangkaian bom, ada upaya membuat bom panci. Dia bagian dari pendukung ISIS,” katanya.

Pada Selasa (11/4) pagi, MID mengendarai sepeda motor masuk ke gerbang Mapolres Banyumas dan menabrak seorang anggota polisi, Aiptu Ata Suparta.

Setelah motornya jatuh, pelaku lari sembari mengeluarkan parang dan membacok lengan kanan Bripka Karsono yang berusaha menolong Aiptu Ata Suparta.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby