Tanjungpinang, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tengah menghimpun data pelaku UMKM terdampak COVID-19 di tujuh kabupaten/kota untuk menerima bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp1,5 juta sampai Rp2 juta.
“Kami sudah minta seluruh kabupaten/kota segera mengirimkan data pelaku UMKM terdampak COVID-19,” kata Plt Gubernur Provinsi Kepri Isdianto, Minggu (21/6).
Menurut dia penerima BLT adalah pedagang UMKM yang betul-betul terdampak dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Sehingga, bantuan yang disalurkan nanti tepat sasaran dan tidak menyalahi aturan.
“Misalnya, pedagang asongan, goreng pisang, dan bakso. Bukan pedagang yang muncul ketika ada bantuan dari pemerintah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Isdianto berharap bantuan ini dapat membantu pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya di tengah lesunya perekonomian imbas COVID-19.
“Bantuan yang akan diberikan pun dapat dimanfaatkan buat memenuhi kebutuhan keluarga di rumah,” imbuhnya.
Lanjut Isdianto, bantuan bagi sektor UMKM ini pun merupakan instruksi Presiden Jokowi agar dana UMKM segera digulirkan guna membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
“Ini sekaligus menjawab pertanyaan Ketua Kadin Provinsi Kepri, Ma’ruf Maulana soal dana bantuan terhadap pelaku UMKM terdampak COVID-19,” tegas Isdianto.
Isdianto mengaku optimis bantuan tersebut disalurkan paling lama akhir bulan Juni 2020 ini.(Antara)