Jakarta, Aktual.co — Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang memberlakukan pelarangan motor untuk melintas di jalan Thamrin hingga Istana Negara dinilai kurang tepat dan hanya akan menambah kemacetan diruas jalan lain.
“Pengendalian pelarangan motor itu seharusnya bukan pada memindahkan pengguna jalan ke ruas jalan lain. Tetapi memindahkan para pengguna jalan baik motor dan mobil untuk menggunakan angkutan umum,” ujarnya kepada aktual.co, Rabu (21/1).
Tigor menyetujui adanya pelarangan motor tersebut, akan tetapi Pemprov selaku pemangku kebijakan mengenai pelarangan motor harus mengkaji ulang dan mengevaluasi terlebih dahulu mengenai kebijakan tersebut.
“Mereka tidak berani dan pelarangan motor itu merupakan kebijakan yang sepotong-potong. Selain itu seharusnya mau menerapkan pelarangan, seharusnya dilakukan studi terlebih dahulu bukan asal terapkan,” katanya. 
Selain itu kata Tigor, angkutan umum yang disediakan oleh Pemprov tidak sesuai rutenya. Sehingga mengakibatkan warga enggan untuk menaiki transportasi tersebut.
“Busnya itu banyak yang kosong, karena rutenya sendiri tidak sesuai dengan tujuan,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid