Malang, Aktual.co — Jelang laga awal Indonesian Super League (ISL) melawan Persija Jakarta, Sabtu (4/4) skuad Arema Cronus terus melakukan pemantapan formasi. Pelatih Arema Cronus, Suharno, menegaskan, Persija Jakarta adalah tim yang harus diwaspadi.

Meski Ahmad Bustomi dan kawan-kawan pernah mengalahkan Macan Kemayoran pada laga ujicoba beberapa waktu lalu, namun, skuad asuhan Rahmad Darmawan ini diprediksi bakal memberi kejutan. “Kita tetap waspada dengan permainan Persija Jakarta, kita tahu coach RD tidak sembarangan membawa pemain,” kata Suharno, Jum’at (3/4) di Malang, Jawa Timur.

Keputusan BOPI yang mengatakan tim Singo Edan tak layak ikut ISL, lanjut Suharno, sempat membuat anak asuhnya kehilangan semangat. “Kalau mengalami penurunan mental jelas ada, tapi itu semua sudah saya serahkan kepada manajemen,” paparnya.

Ia berharap dengan waktu yang tersisa mental Arema Cronus bisa kembali pulih, sehingga siap saat menjamu Persija Jakarta mendatang. Sementara itu, defender Arema Cronus, Fabiano Beltram, mengaku tidak sabar bertemu mantan tim-nya tersebut. “Saya tidak sabar bertanding lawan Persija,” kata Fabiano.

Fabiano menambahkan, dirinya tidak akan melakukan selebrasi jika nanti pada pertandingan tersebut mencetak gol. Hal ini dilakukan, karena ia masih menghormati Persija sebagai klub yang telah membesarkan namanya. “Kalau Selebrasi, mungkin tidak, saya masih hormati Persija,” tandasnya.

Ditanya soal keputusan BOPI, pemain asal Brasil ini juga mengaku sempat dibuat ‘galau’, pasalnya, putusan itu membuatnya sempat bertanya akan nasibnya di dunia sepakbola. “Arema ini sudah lama ikut ISL, tapi kenapa baru saat ini tidak diakui, tapi semuanya saya serahkan ke manajemen,” pungkasnya (mnh)

Artikel ini ditulis oleh: