Jakarta, Aktual.co — Tim Pelita Bandung Raya, mengantisipasi tembakan-tembakan bola mati Mitra Kukar pada pertandingan leg kedua Delapan Besar ISL 2014 yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (21/10).
“Kami hadapi laga besok sebagai laga final bagi kami, karena hanya kemenangan yang bisa membuka peluang kami ke babak berikutnya. Kami tidak ingin tergelincir oleh tembakan bebas seperti saat kalah di Tenggarong,” kata Pelatih Pelita Bandung Raya, Antonic Dejan di Bandung, Senin (20/10).
Ia menyebutkan, timnya akan tampil menyerang untuk bisa meraih point penuh. Pelatih asal Serbia itu menyebutkan hanya tiga kemenangan dalam tiga laga sisa yang bisa mempertahankan peluang ke semifinal.
“Satu kekalahan saja, akan membuat langkah kami menjadi tipis bahkan menutup sama sekali,” katanya.
Ia menyebutkan, laga melawan Mitra Kukar merupakan laga berat. Bukan karena kekalahan pada leg pertama di Tenggarong, namun karena peluang Pelita Bandung Raya akan ditentukan oleh laga esok hari.
Menurut Dejan, timnya tidak pernah menganggap enteng lawan sepanjang musim. Semua tim menurut dia memiliki potensi membahayakan lawannya, dan ia tidak ingin gagal dua kali menghadapi Mitra Kukar.
“Pertemuan sekaligus kekalahan di Tenggarong merupakan bagian penting dalam evaluasi tim, mereka punya pemain berbahaya dan jago bola-bola mati,” kata Antonic Dejan.
Putaran pertama babak delapan besar lalu, PBR kalah tipis 0-1 oleh Mitra Kukar dari tendangan bebas yang dilesakkan Erick Weeks.
Artikel ini ditulis oleh: