Jakarta, Aktual.com – Pelatih PSM Milomir Seslija memuji penampilan tim Arema FC yang dinilainya tampil baik sehingga dapat menahan imbang skuad “Juku Eja” 1-1 meski bermain dengan 10 orang dalam pertadingan Liga 1 Indonesia, Minggu.
“Arema bertahan dengan baik dan disiplin. Saya juga merasa penjaga gawang mereka (Adilson Dos Santos-red) layak menjadi ‘man of the match’,” ujar Milomir dalam konferensi pers virtual pascapertandingan, yang diikuti di Jakarta, Ahad (5/9).
Menurut juru taktik asal Bosnia dan Herzegovina itu, Arema juga sangat terorganisasi sehingga PSM sulit untuk mencetak gol walau memiliki lebih banyak pemain di lapangan.
Di sisi lain, Milomir menilai anak-anak asuhnya melakukan beberapa kekeliruan seperti mendapatkan kartu merah dan memberikan hadiah penalti untuk lawan.
“Pada babak pertama, kami membuat kesalahan yang tak perlu. Saat paruh kedua, kami lebih baik dan pandai. Akan tetapi, kami kurang beruntung,” kata dia.
Sementara bek PSM Zulkifli Syukur mengakui pertandingan kontra Arema FC berjalan sulit bagi dia dan rekan-rekannya.
Hal tersebut, Zulkifli melanjutkan, tak lepas dari bagusnya kualitas lawan dan faktor mental.
“Ketika kekurangan pemain, Arema bermain terlalu dalam dan kami sulit menciptakan peluang. Ini laga pertama kami di Liga 1 2021-2022. Pertandingan perdana selalu tak mudah dan ini soal mental,” tutur pria berusia 37 tahun itu.
Arema FC yang bermain dengan 10 orang sejak menit keempat, setelah Jayus Hariono dikartu merah, berhasil menahan imbang PSM dengan skor 1-1.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, itu, Arema justru unggul terlebih dahulu melalui gol penalti Hanif Sjahbandi pada menit ke-22.
PSM menyamakan kedudukan satu menit setelahnya via tendangan Ilham Udin Armaiyn.
Hasil tersebut membuat PSM berada di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022. Sementara Arema FC tepat berada di bawahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid