Jakarta, Aktual.com – Sukarelawan Srikandi Ganjar menggelar pelatihan pembuatan dan pengolahan tempe kepada warga di Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada Rabu (15/11/2023).
Dalam pelatihan, para peserta diajarkan bagaimana cara mengkreasikan tempe menjadi bentuk yang menarik sebagai salah satu produk UMKM. Dengan demikian, keterampilan ini bisa menciptakan ide usaha yang menjanjikan bagi warga.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang peserta bernama Anisa. Menurut dia, pelatihan itu sangat bagus dan bermanfaat untuk perempuan yang ada di Jaktim.
“Menurut aku sih lumayan bagus karena kebanyakan tempe dibungkus plastik atau pisang. Kalau kayak gini kan karakter, anak-anak kemungkinan suka. Bagus banget sih pelatihannya. Menjanjikan sih (buat usaha), karena tempe kan semua orang tahu,” ujar Anisa.
Perempuan berusia 30 tahun itu bahkan berencana untuk membuat usaha rumahan dari olahan tempe. Sebab, kata dia, tempe mudah didapat dan harganya pun relatif murah.
“Ada niatan juga mau coba (usaha) karena bahannya juga mudah dicari kayak kedelai direndem, direbus, didiemin seharian. Jadi gampang banget menurut saya,” kata Anisa.
Anisa berharap, pelatihan ini dapat membangkitkan semangat kaum perempuan untuk memiliki ide usaha. Dengan demikian, upaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dapat tercapai menuju Indonesia emas 2045.
Pada kesempatan tersebut, sukarelawan Srikandi Ganjar turut menyosialisasikan sosok Ganjar-Mahfud MD sebagai capres-cawapres 2024 kepada warga setempat.
Menanggapi itu, Anisa menilai bahwa Ganjar-Mahfud merupakan pasangan paling ideal karena mampu merangkul seluruh kalangan masyarakat termasuk kaum milenial.
“Pak Ganjar memang milenial banget karena ngelihat (dari media) digital Pak Ganjar merangkul banyak masyarakat. Pak Mahfud sama seperti Pak Ganjar, merangkul masyarakat karena dia terjun langsung ke masyarakat,” ungkap Anisa.
“Harapannya semoga menjadi presiden yang bisa buat masyarakat kecil biar bisa lebih baik lagi buat negara kita,” lanjut dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan