Namun, harga minyak yang telah “rally” sebelumnya didorong oleh optimisme tercapainya kesepakatan perang dagang, sanksi AS terhadap Venezuela dan pengecualian larangan impor minyak untuk 8 negara AS untuk membeli minyak Iran yang berakhir pada Mei 2019.
“Hari ini rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.000 per dolar AS hingga Rp.14.010 per dolar AS,” kata Lana.
Hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah masih bergerak melemah 22 poin menjadi Rp14.014 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.992 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.004 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.990 per dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh: