Ia menambahkan bahwa pelemahan IHSG juga terpengaruh oleh pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas mengalami tekanan.

Sementara itu, analis Teknikal Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah relatif jangka pendek dikarenakan Bank Indoesia tentu melakukan intervensi di pasar, sehingga pergerakannya relatif masih akan stabil.

William Hartanto menyarankan investor agar memilih saham dengan selektif, di tengah pelemahan nilai tukar maka emiten berbasis ekspor dapat menjadi pilihan untuk diakumulasi sahamnya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 148,96 poin (0,67 persen) ke 22.129,15, indeks Hang Seng melemah 337,15 poin (1,10 persen) ke 30.299,09 dan Straits Times melemah 27,06 poin (0,75 persen) ke posisi 3.557,50.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid