Jakarta, Aktual.com — Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menilai sejumlah permainan tradisional khas daerah itu perlu didokumentasikan sebagai upaya pelestarian kekayaan budaya lokal.

“Kami khawatir kalau tidak segera didokumentasikan permainan tradisional lokal akan punah dan generasi selanjutnya tidak bisa lagi menjumpai permainan khas daerah ini,” demikian kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Barat, Dafitri, kepada wartawan, di Muntok, Senin (14/03).

Ia mengatakan, sejumlah permainan tradisional seperti pangkak biji karet, kereta surong, caklingking, adu gasing dan lainnya perlu segera didokumentasikan baik berupa foto, video maupun dalam bentuk tulisan.

“Kalau perlu dikaji secara ilmiah dan diseminarkan dengan menggandeng akademisi dan tokoh masyarakat lokal yang berkompeten di bidang sejarah dan budaya agar data yang dimiliki semakin lengkap dan tepat,” katanya.

Menurut dia, sejumlah permainan tradisional tersebut merupakan kekayaan budaya yang memanfaatkan sumber daya alam lokal yang kemungkinan tidak ditemui di daerah lain.

“Permainan tersebut sangat khas dan bisa dijadikan identitas daerah, kami yakin jika dilestarikan akan menambah kekayaan budaya lokal, untuk itu perlu segera diteliti dan dibuatkan catatan serta dokumentasi lengkap,” kata dia.

Ia mengkhawatirkan jika tidak segera didokumentasikan dan dikaji secara ilmiah potensi budaya lokal tersebut akan semakin hilang seiring semakin berkurangnya generasi muda dan anak-anak di daerah yang memainkan permainan tersebut.

“Budaya modern berkembang cukup pesat seiring perkembangan tehnologi merupakan ancaman nyata, tradisi lokal yang ada tidak boleh hilang karena merupakan jati diri masyarakat setempat yang memiliki nilai positif dan kearifan lokal,” kata dia.

Untuk menunjang eksistensi permainan tradisional tersebut, kata dia, pemerintah juga perlu menyiapkan fasilitas pendukung untuk permainan tersebut di sekolah-sekolah, pusat kegiatan warga dan area publik.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara