Militer Korea Utara telah memberikan peringatan dini dengan peluncuran ICBM pertamanya.
Petinggi militer AS, Kepala Staf Gabungan Joseph Dunford, dan Laksamana Harry Harris, komandan Komando Pasifik AS, berbicara melalui telepon dengan petinggi militer Korea Selatan, Jenderal Lee Sun-jin, untuk membahas pilihan tindakan militer dalam menanggapi peluncuran tersebut.
Pemerintahan Trump mengatakan bahwa semua pilihan ada, termasuk tindakan militer, namun juga terdapat pilihan diplomasi dan penjatuhan sanksi.
Menyusul pertemuan Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan bahwa dia menginginkan Dewan Keamanan PBB untuk membahas sanksi baru dan lebih kuat terhadap Korea Utara.
Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan sebuah latihan rudal balistik gabungan sebagai tanggapan atas peluncuran peluru kendali tersebut, kata militer AS Dua negara bersekutu itu telah melakukan latihan serupa sebelumnya, setelah Korea Utara melakukan uji coba pada awal bulan lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
















