Jakarta, Aktual.com – Kriminolog Adrianus Meliala mengatakan peristiwa penembakan di Gedung DPR RI yang mengenai ruang kerja sejumlah anggota dewan menjadi peringatan bagi Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) untuk mengevaluasi anggota dan sistem latihannya.

“Kalau ini adalah akibat dari tembak reaksi yang salah, maka memang perlu jadi pertanyaan kualitas penembak Indonesia. Ada suatu hal yang menurut saya menjadi ‘warning’ bagi Perbakin,” kata Adrianus, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (17/10).

Anggota Ombudsman RI tersebut menjelaskan lokasi latihan menembak yang berada dekat dengan Gedung DPR RI, seharusnya tidak menjadi kambing hitam atas peristiwa penembakan tersebut.

“Sebetulnya kehadiran lapangan tembak itu pun sudah lama, lama banget, bahkan lebih lama dari Gedung DPR itu sendiri. Lha kok sekarang kemudian ada yang berkali-kali ‘nyasar’ itu kan menurut saya ada yang salah,” ujarnya pula.

Dengan ditemukan sasaran tembak pada sedikitnya empat ruang kerja anggota DPR, dosen Universitas Indonesia itu mengatakan itu bukan suatu hal yang tidak sengaja atau peluru ‘nyasar’.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid