Jakarta, aktual.com – PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) selaku perusahaan operator sumber daya listrik di Indonesia, menjelaskan, pemadaman listrik yang terjadi dan melumpuhkan sebagian besar wilayah Jawa ini, akibat gangguan pada jaringan utara, transmisi Ungaran dan Pemalang, pada pukul 14.45 WIB Minggu. Gangguan ini menyebabkan aliran listrik ke barat dari timur terhambat dan diikuti gangguan di pembangkit sisi tengah dan Jawa Barat.
Secara otomatis dengan adanya gangguan itu, transfer daya dari timur ke barat sebesar 2.000 megawatt pindah menuju sistem jalur selatan.
Selain itu pada Minggu (5/8/2019) PLN melakukan pemeliharaan jaringan di sistem bagian selatan sehingga yang beroperasi hanya satu sirkuit.
“Dan pada waktu pindah dari Ungaran dan ke Pedan dan ke Kasugihan dan Tasikmalaya inilah membuat guncangan dalam sistem dan guncangan ini kemudian secara proteksi, secara pengamanan sistem ini kemudian melepas, dan yang dilepas adalah Kasugihan, Tasikmalaya, kemudian melepas dari sistem sehingga aliran pasokan daya dari timur ke barat mengalami putus,” jelas Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN Persero Sripeni Inten melalui siaran persnya di Jakarta, Senin (5/8).
Dia menjelaskan pasokan listrik ke wilayah timur masih bertegangan yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Yogyakarta.
Tegangan listrik yang turun menyebabkan pembangkit-pembangkit di kawasan barat Pulau Jawa mengaktifkan otomasi proteksi dengan melepaskan arus listrik dari sistem.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin