1 dari 5

Seorang pria melihat aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/3). Pemerintah melalui Kemenko Maritim terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar dapat memangkas Dwelling Time (kontainer dibongkar dari kapal sampai dengan keluar dari kawasan pelabuhan) meski saat ini Dwelling Time telah 3,6 hari yang sebelumnya 5-7 hari. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pras/16

Suasana aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/3). Pemerintah melalui Kemenko Maritim terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar dapat memangkas Dwelling Time (kontainer dibongkar dari kapal sampai dengan keluar dari kawasan pelabuhan) meski saat ini Dwelling Time telah 3,6 hari yang sebelumnya 5-7 hari. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pras/16

Suasana aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/3). Pemerintah melalui Kemenko Maritim terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar dapat memangkas Dwelling Time (kontainer dibongkar dari kapal sampai dengan keluar dari kawasan pelabuhan) meski saat ini Dwelling Time telah 3,6 hari yang sebelumnya 5-7 hari. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pras/16

Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim yang juga Ketua Satgas Dwelling Time Agung Koeswandono (tengah) bersama Wakil Ketua Satgas Dwelling Time Ronnie Higuchi Rusli (kanan) dan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bay M. Hasani (kiri) melakukan rapat koordinasi mengenai Dwelling Time di Jakarta, Jumat (18/3). Rapat koordinasi antara Kemenko Maritim, pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Bea Cukai, Dirjen Perkeretaapian serta Pelindo II itu bertujuan untuk memangkas lamanya dwelling time sesuai permintaan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./ama/16

Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim yang juga Ketua Satgas Dwelling Time Agung Koeswandono (kedua kanan) bersama Wakil Ketua Satgas Dwelling Time Ronnie Higuchi Rusli (kanan) dan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bay M. Hasani (kedua kiri) melakukan rapat koordinasi mengenai Dwelling Time di Jakarta, Jumat (18/3). Rapat koordinasi antara Kemenko Maritim, pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Bea Cukai, Dirjen Perkeretaapian serta Pelindo II itu bertujuan untuk memangkas lamanya dwelling time sesuai permintaan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./ama/16
(Antara)
(Tino Oktaviano)