“Tapi dengan pertumbuhan yang cuma 5 persen siapa yg menanggung kelebihan pasokan itu? Sementara kita harus bangun terus. Dengan kondisi seperti itu PLN kasihan krn hrs menanggung beban terus. Dan akhirnya akan memebankan kepada masyarakat. Itu yangg repot,” ujar Bhima.

Apalagi dampak lanjutannya, kebijakan ini akan memicu inflasi tinggi di tahun yang mungkin bisa jauh lewati 4 persen, bukan lagi 3,5 persen.

“Apalagi harga minyak naik subsidi energi juga tak ckp, sehingga  saya agak khawatir bahwa BBM mungkin naik di 2018, terutama untuk premium. Skrg ada listrik dan BBM maka inflasinya bisa 4 persen lebih. Dan konsumsi rumah tangga bisa jauh di bawah 5 persen,” papar dia.

(Reporter: Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka