(dari kiri) Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Golkar yang baru Muhammad Sarmuji, Ketua Baleg dari Fraksi GErindra Supratman Andi Agtas, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, akil Ketua Baleg dari Fraksi Hanura Dossy Iskandar Prasetyo dan Wakil Ketua Baleg dari Fraksi PAN Totok Daryanto, serah terima Palu Pimpinan, saat pelantikan pergantian Wakil Ketua Baleg, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4). Fraksi Partai Golkar melakukan sejumlah perombakan dan rotasi pimpinan Komisi dan alat kelengkapan di DPR, hal inj untuk penyegaran, diantaranya Muhammad Sarmuji yang menggantiakn Firman Subagyo. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pembakaran bendera tulisan kalimat tauhid di Garut yang dilakukan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) mengarah ke penistaan agama.

“Saya kira ini merupakan suatu yang bisa mengarah pada dugaan penistaan agama,” tegas Wakil DPR Fadli Zon kepada media, di gedung DPR, Selasa (23/10).

Bendera yang dibakar, kata Fadli Zon,terdapat kalimat tauhid. Secara pribadi ia menilai, bendera yang dibakar merupakan bendera tauhid bukan bendera HTI.

“Tentu harus kita kecam pembakaran terhadap bendera yang berkalimat tauhid,” tegasnya.

Fadli meminta agar kepolisian mengusut tuntas karena berpotensi menimbulkan konflik yang membahayakan dan memecah belah masyarakat. Menurut dia, harus ada proses hukum terhadap itu untuk meredam. Kalau tidak, masyarakat bisa melakukan penghakiman sendiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid