Semarang, aktual.com – Pembangunan gedung baru Kepolisian Daerah Jawa Tengah paska kebakaran bulan September 2015 lalu, ditargetkan rampung selama dua tahun. Bangunan delapan lantai yang terdiri dari gedung A dan B secara resmi dikerjakan mulai per hari ini.
Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Irjen pol Noer Ali mengatakan, pembangunan gedung diselesaikan dalam anggaran dua tahap. Tahap pertama tahun 2016 sebesar Rp50,8 miliar. Adapun sumber dana dari APBN Polri Rp35,8 miliar. Selain itu disokong dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp15 miliar.
“Pemprov Jateng menyumbang Rp15 miliar pada perubahan anggaran,” kata Irjen Noer Ali usai ground breaking di Mapolda Jateng, Rabu (16/3).
Secara teknis, dirinya menyebutkan gedung tersebut akan difungsikan bersama gedung utama sesuai konsep awal. Semula, pembangunan Gedung A terdiri delapan lantai akan selesai, maka Gedung Utama akan dirobohkan. “Kantornya akan digabung. Gedung Utama itu lokasinya sebelah timur Gedung A. Gedung Utama itu tempat sejumlah pejabat utama, termasuk Kapolda dan Waka Polda Jawa Tengah berkantor,” beber dia.
Sebetulnya, pihaknya pun telah mendesaian kantor baru sejak 2003 lalu. Bahkan, karena keterbatasan anggaran sampai kini baru terealisasi.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan kebakaran kantor Polda memang suatu musibah, akan tetapi justru menjadi berkah. “Kantor ini memang sudah mau dibongkar. Kebakaran itu memang musibah, tapi justru menjadi berkah,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh: