1 dari 9
Laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta dianggap terlalu cepat. Kondisi ini tak berbading lurus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berimbas pada kemacetan di Ibu Kota.
Terlihat kemacetan panjang di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karvian mengatakan bahwa laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta dianggap terlalu cepat. Kondisi ini tak berbading lurus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berimbas pada kemacetan di Ibu Kota.
Laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta dianggap terlalu cepat. Kondisi ini tak berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berimbas pada kemacetan di Ibu Kota.
"Laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta cepat sekali, yakni 11 persen per tahun. Tidak sebanding dengan laju pertumbuhan infrastruktur jalan yang lamban sekali kurang dari satu persen.
Laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta dianggap terlalu cepat. Kondisi ini tak berbading lurus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berimbas pada kemacetan di Ibu Kota.
Laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta dianggap terlalu cepat. Kondisi ini tak berbading lurus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berimbas pada kemacetan di Ibu Kota.
Laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta dianggap terlalu cepat. Kondisi ini tak berbading lurus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berimbas pada kemacetan di Ibu Kota.
Terlihat kemacetan panjang di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin(12/10/2015). Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karvian mengatakan bahwa laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta dianggap terlalu cepat. Kondisi ini tak berbading lurus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berimbas pada kemacetan di Ibu Kota.
Artikel ini ditulis oleh:

















