Direktur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC), Harun Alrasyid Lubis(kanan) saat hadir menjadi pembicara dalam Economic Editors Forum bertema " Pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta: Kebutuhan atau Pencitraan di Jakarta, Senin (11/1). Menurutnya, trayek kereta cepat dengan kecepatan hingga 200 kilometer/jam itu masih terlalu pendek jaraknya antara Jakarta-Bandung. Lebih cocok untuk jarak 400 km lebih, pembangunan proyek kereta api cepat dengan rute Jakarta-Bandung akan menarik atau 'menyedot' penumpang yang menggunakan jasa travel. Jasa travel Jakarta-Bandung sendiri sudah menjamur dengan hadirnya tol Cipularang beberapa tahun lalu. Seperti yang diketahui, proyek kereta api cepat rute Jakarta-Bandung akan segera dimulai pembangunannya dengan dilakukan peletakkan batu pertama (groundbreaking) yang rencananya pada 21 Januari 2016. Groundbreaking ini akan dilakukan di wilayah Walini, Kabupaten Bandung. Aktual.com/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman