Jakarta, Aktual.co —Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) tidak terkendala kondisi penurunan tanah yang kerap terjadi di Jakarta.

“Walaupun ini pertama kali tapi tidak ada kendala. Toh buktinya banyak bangunan tinggi di Jakarta tidak bermasalah terhadap penurunan tanah,” kata Akbar, Rabu (12/11).

Menurutnya hal tersebut sudah diperhitungkan oleh para insinyur pelaksana, dan tidak perlu khawatir karena bisa diatasi dengan olah teknologi.

Untuk itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan negara yang memiliki teknologi transportasi yang baik agar mampu mengatasi permasalahan tersebut, ia menjelaskan.

Akbar pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan proses pembangunan MRT tersebut, karena sejumlah negara telah membuktikan keberhasilannya dalam mengembangkan alat transportasi massal.

“Misalnya terowongan bawah laut dari Inggris ke Prancis, atau Jepang lebih gawat lagi. Setiap saat terjadi gempa bumi tapi berkat teknologi yang baik semua bisa diatasi,” kata Akbar mencontohkan.

Proyek tersebut kini dalam tahap pembangunan infrastruktur fisik berupa stasiun bawah tanah maupun permukaan, Akbar menjelaskan.

“Untuk yang bawah tanah mulai dari Bundaran HI dan sepanjang jalan Sudirman, sedangkan jalur layang juga sudah dimulai di depan Blok M Plaza,” kata Akbar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid